buitenzorg

  • blogger.com

Apakah anda tertarik dengan blog saya..???

mbegz

mbegz
....in the kost.....

Laman

Powered By Blogger

Senin, 10 Mei 2010

Router

ROUTER


Router adalah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai Routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti internet protokol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi

Router sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local area network (LAN). 
Sebagai Ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan suatu penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berbeda pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP dan router jenis itu disebut dengan IP router. Selain IP router, ada lagi AppleTalk router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil kesebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan Internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar kedalam beberapa subnetwork untuk meningkatakn kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Rouetr kadang juga digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang bebeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komupter dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari ethenet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN kesebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau digital subscriber line (DSL). Router yang digunnakan untuk menghubungkan LAN kesebuah koneksi leased line seperti T1 dan T2, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal kesebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melekukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya diblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router
Secar umum, router dibagi menjadi dua buah jenis yaitu :
  • static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administarator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Router versus bridge
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan data link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunaan router dilakuakn ? sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjakankan protokol  jaringan yang sama (sebagai contoh : segmen berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya), selan itu bridge juga dapat digunakan ketika didalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakuakn routing, seperti halnya netBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan unntuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX). Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meninngkatkan bandwidth jaringan, menginggat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling serinng dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar